•
Announcing Skill:
Materi ini Saya Peroleh waktu saya mengikuti latihan/diklat Mc dan Penyiar Radio di RRI malang, saya Lupa tahun dan tanggal pelaksanaanya, nah agar tidak lupa akan materinya maka saya tulis di posting saya kali ini,kita mulai saja dengan:
•Pengertian announcing adalah mengumumkan, menyiarkan. Radio Announcing berarti SENI MENYIAR di Radio. Sebagai sebuah seni, announcing bertumpu pada bakat, tapi sekaligus juga merupakan sebuah keterampilan yang dapat dipelajari. Sebagai seni dan bisnis, announcing identik dengan communication, yang mencakup to inform, to persuade, to motivate dan to entertain. Dengan demikian seorang announcer diharapkan mampu mengkomunikasikan pesan-pesan sesuai dengan format radionya, profil demografik dan gaya hidup pendengar.
•ANNOUNCER adalah seorang komunikator, sebagai katalisator pesan, jembatan antara pemberi pesan dan pendengarnya. Maka sebagai announcer ada tiga komponen dasar yang perlu diingat, yaitu :
–VOICE / BERBICARA (Mengeluarkan Suara)
–SCRIPTWRITING
–ADLIBBING
VOICE / BERBICARA (Mengeluarkan Suara) :
•Cara berbicara dan mengeluarkan suara merupakan modal dasar yang mutlak bagi seorang penyiar, dan harus benar, sebelum calon penyiar On Air.
•Suara penyiar adalah sarana satu-satunya untuk menjalin komunikasi.
•Kesalahan dalam bicara dan mengeluarkan suara, membuat pendengar menjadi terganggu. Kalau demikian kerugian besar sudah terjadi. Untuk itu unsur-unsur yang mesti dipelajari meliputi latihan :
•pernafasan atau senam nafas, aksentuasi, speed, pace dan artikulasi.
•Perlu diketahui, bila menguasai artikulasi, aksentuasi, dan intonasi secara minimal sudah dianggap mampu membangun atmosfir bagi pendengarnya. Lebih bagus lagi bila seluruh unsur itu dapat dikuasai.
•Cara berbicara dan mengeluarkan suara merupakan modal dasar yang mutlak bagi seorang penyiar, dan harus benar, sebelum calon penyiar On Air.
•Suara penyiar adalah sarana satu-satunya untuk menjalin komunikasi.
•Kesalahan dalam bicara dan mengeluarkan suara, membuat pendengar menjadi terganggu. Kalau demikian kerugian besar sudah terjadi. Untuk itu unsur-unsur yang mesti dipelajari meliputi latihan :
•pernafasan atau senam nafas, aksentuasi, speed, pace dan artikulasi.
•Perlu diketahui, bila menguasai artikulasi, aksentuasi, dan intonasi secara minimal sudah dianggap mampu membangun atmosfir bagi pendengarnya. Lebih bagus lagi bila seluruh unsur itu dapat dikuasai.
•Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penyiar ketika berbicara (mengeluarkan suara), yaitu :
a.Monoton
b.Pitch yang terlalu rendah / nada dasar tetap
c.Berbicara tidak pada ketukan / beat lagu
d.Pola nada pada akhir kalimat, jatuhnya selalu pada nada yang sama
e.Suara lewat hidung
f.Penekanan ‘Kata’ yang salah dalam satu kalimat
g.Posisi badan, dada & teknik bernafas
h.Kebiasaan-kebiasaan sewaktu berbicara
i.Dialek
a.Monoton
b.Pitch yang terlalu rendah / nada dasar tetap
c.Berbicara tidak pada ketukan / beat lagu
d.Pola nada pada akhir kalimat, jatuhnya selalu pada nada yang sama
e.Suara lewat hidung
f.Penekanan ‘Kata’ yang salah dalam satu kalimat
g.Posisi badan, dada & teknik bernafas
h.Kebiasaan-kebiasaan sewaktu berbicara
i.Dialek
•
4. MELIPAT LIDAH KE BAWAH
5. LIDAH MENYATU BIBIR
6. MOTOR BOAT
7. URUT RAHANG
Manfaatnya untuk Melemaskan otot-otot muka Jari-jari mengarut pipi dan muka ke belakang, dan di saat yang sama rahang bawah digerakkan - berputar menyamping.
Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
8. LATIHAN LEHER
Manfaatnya untuk Memperkuat otot-otot leher dan bahu Berdiri dengan kaki direntangkan terbuka, tangan dipinggang kemudian leher digerakkan ke kanan dan ke kiri seperti orang menggelengkan kepala Frekwensi dilakukan sebanyak 5 x
9. PIJAT KERONGKONGAN
Manfaatnya untuk Melemaskan kerongkongan dan pita suara Tarik napas, keluarkan perlahan sambil menguapkan "AA", sementara jari memijat leher / kerongkongan dengan gerakan ke atas atau ke bawah. Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
10. MEMUTAR BAHU
Manfaatnya untuk Memperkuat bahu agar kuat menekan rasa lelah karena duduk dalam waktu yang lama Memutar sendi bahu ke belakang - sementara kedua tangan tegak - lurus ke bawah. Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
11. ANGLE WINGS
Manfaatnya untuk Memperkuat bahu Kedua lengan lurus ke depan dengan jari-jari terbuka, kemudian lengan didorong ke depan dengan kekuatan bahu, bergantian lengan kiri dan kanan, sementara jari digerakkan seperti tari kecak. Pinggang jangan sampai digerakkan. Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
12. PING - PONG
Manfaatnya untuk Memperkuat bahu dan artikulasi Sama seperti yang dilakukan dalam gerakan ‘Angle Wings', hanya saja jari-jari dikepalkan. Sehingga gerakannya seperti orang meninju. Ketika lengan digerakkan ke muka dan ke belakang mulut berbunyi ping-pong, akhir dari gerakan ini tangan ditarik ke atas. Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
13. NAPAS PANJANG
Manfaatnya untuk Memperkuat napas Menarik napas dengan kepala mendongak. Kemudian napas dikeluarkan perlahan samapi habis. Lalu badan dibungkukkan sambil tangan menekan perut, untuk menghabiskan napas yang masih tersisa. Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
14. PIFF - PAFF
Manfaatnya untuk Memperkuat otot-otot diafragma dan pernapasan Tangan berkacak pinggang, jari-jari melakukan gerakan menekan perut ke dalam - sambil mengeluarkan napas secara cepat. Bahu tidak boleh ikut bergerak. Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
15. REACHING THE STAR
Manfaatnya untuk Melatih dan memperkuat otot-otot pinggang Posisi badan menunduk dengan tangan diputar ke kanan dan ke kiri, mengikuti tangan yang mengarah ke atas, sepertinya hendak meraih bintang. Posisi ini dilaksanakan sehingga pinggang tertarik dengan ujung kaki menyentuh lantai. Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
•Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal-hal tersebut diatas adalah :
1. Baca beberapa lembar artikel di surat kabar / majalah, rekam dan lakukan evaluasi dengan menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini :
–Apakah ada penyeretan pengucapan beberapa suku kata sehingga kedengarannya seperti terucapkan bersama sekaligus.
–Apakah pengucapan hurup hidup, konsonan, dan diftong sudah benar.
–Apakah pengucapan hurup ‘p’, ‘t’, ‘d’, ‘b’ tidak popping
–Apakah pengucapan huruf ‘s’ terlalu kering atau basah
–Apakah pengucapan huruf ‘p’ dan ‘f’ tidak tertukar / tercampur
–Apakah pengucapan huruf ‘z’ dan ‘j’ tidak tertukar
–Apakah pengucapan huruf ‘e’ sudah benar
–Apakah pengucapan huruf ‘a’ tidak menjadi ‘e’ (orang jawa)
–Apakah huruf mati / konsonan yang diucapkan terdengar bedanya (‘malam’ dengan ‘malang’ atau ‘dinding’ dengan ‘dingding’)
–Apakah pengucapan suku kata dalam satu kata tidak tertukar / terbalik (‘jalur’ menjadi ‘lajur’ atau ‘almamater’ menjadi ‘amalmater’)
–Apakah pengucapan suku kata terakhir masih terdengar jelas
–Apakah berbicaranya terlalu cepat
–Apakah pembacaan suatu kalimat terputus-putus dan kecepatannya tidak rata.
–Apakah pengambilan nada sudah seimbang.
2. Lakukan senam pernapasan, humming, senam nada atas dan senam nada bawah. Suara yang mutlak harus dimiliki oleh seorang penyiar adalah suara yang bulat, tidak cacat dan merdu. Suara tersebut sebaiknya adalah suara perut yang terbentuk dengan bantuan rongga perut, yang keluar tanpa menekuk batang tengkuk. Didukung dengan cara bernapas dengan dada, perut dan pinggang.
1. Baca beberapa lembar artikel di surat kabar / majalah, rekam dan lakukan evaluasi dengan menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini :
–Apakah ada penyeretan pengucapan beberapa suku kata sehingga kedengarannya seperti terucapkan bersama sekaligus.
–Apakah pengucapan hurup hidup, konsonan, dan diftong sudah benar.
–Apakah pengucapan hurup ‘p’, ‘t’, ‘d’, ‘b’ tidak popping
–Apakah pengucapan huruf ‘s’ terlalu kering atau basah
–Apakah pengucapan huruf ‘p’ dan ‘f’ tidak tertukar / tercampur
–Apakah pengucapan huruf ‘z’ dan ‘j’ tidak tertukar
–Apakah pengucapan huruf ‘e’ sudah benar
–Apakah pengucapan huruf ‘a’ tidak menjadi ‘e’ (orang jawa)
–Apakah huruf mati / konsonan yang diucapkan terdengar bedanya (‘malam’ dengan ‘malang’ atau ‘dinding’ dengan ‘dingding’)
–Apakah pengucapan suku kata dalam satu kata tidak tertukar / terbalik (‘jalur’ menjadi ‘lajur’ atau ‘almamater’ menjadi ‘amalmater’)
–Apakah pengucapan suku kata terakhir masih terdengar jelas
–Apakah berbicaranya terlalu cepat
–Apakah pembacaan suatu kalimat terputus-putus dan kecepatannya tidak rata.
–Apakah pengambilan nada sudah seimbang.
2. Lakukan senam pernapasan, humming, senam nada atas dan senam nada bawah. Suara yang mutlak harus dimiliki oleh seorang penyiar adalah suara yang bulat, tidak cacat dan merdu. Suara tersebut sebaiknya adalah suara perut yang terbentuk dengan bantuan rongga perut, yang keluar tanpa menekuk batang tengkuk. Didukung dengan cara bernapas dengan dada, perut dan pinggang.
•SENAM PERNAPASAN
Adalah untuk melatih seluruh perangkat bicara. Termasuk bagian badan lain yang terkait dalam fungsi penggunaan perangkat bicara. Dengan senam pernapasan yang dilatih dengan baik bisa mengeluarkan ‘Suara diafragma’. Suara diafragma adalah suara yang terbentuk dari rongga perut, dimana keuntungannya adalah suara menjadi lebih bertenaga, bulat dan terdengar jelas, keras tanpa harus berteriak, mampu mengatur stamina dan memperjelas intonasi serta aksentuasi.
•HUMMING DIAFRAGMA :
•1. M A I N ....................................... Nafas dikeluarkan pelan-pelan
•2. M E I N ....................................... Nafas dikeluarkan pelan-pelan
•3. M O U N ....................................... Nafas dikeluarkan pelan-pelan
•HUMMING DIAFRAGMA :
•1. M A I N ....................................... Nafas dikeluarkan pelan-pelan
•2. M E I N ....................................... Nafas dikeluarkan pelan-pelan
•3. M O U N ....................................... Nafas dikeluarkan pelan-pelan
Untuk mendapatkan suara diafragma yang bagus, ada 15 jurus pelatihan yang harus dikuasai, yaitu :
1. LION FACE (muka singa)
Kegunaan
2. MENGATUPKAN GIGI
3. MELIPAT LIDAH KE ATAS
Kegunaan
- Melemaskan otot-otot muka
- Muka diciutkan bersamaan dengan menguncupkan jari-jari kedua tangan, muka dilebarkan dengan menjulurkan lidah sejauh mungkin.
2. MENGATUPKAN GIGI
- Manfaatnya untuk Melemaskan otot rahang
Gerakan
- Gigi dikatupkan dengan kuat, sementara bibir terbuka, bersamaan dengan itu kedua tangan dikepalkan
- dilakukan sebanyak 10 x @ 8 hitungan
3. MELIPAT LIDAH KE ATAS
- Manfaatnya untuk Melatih dan melemaskan lidah
Gerakan
- Lidah dilipat keatas menyentuh kedua langit-langit sampai menekan barisan gigi bagian atas
- dilakukan sebanyak 5 x @ 8 hitungan
- Manfaatnya untuk Melatih dan melemaskan lidah
- Lidah dilipat ke bawah menekan barisan gigi bagian bawah
- dilakukan sebanyak 5 x @ 8 hitungan
5. LIDAH MENYATU BIBIR
- Manfaatnya untuk Melatih dan melepaskan lidah
Gerakan
- Lidah dijulurkan, kemudian diputar sambil menyapu bibir bagian atas dan bagian bawah
- dilakukan sebanyak 5 x
6. MOTOR BOAT
- Manfaatnya untuk Melatih pernapasan dan melemaskan bibir
- Tarik napas dalam-dalam, lalu napas dikeluarkan perlahan melalui bibir sehingga bibir bergetar dan berbunyi seperti motor boot. Napas dikeluarkan sambil membungkukkan badan sementara pergelangan tangan digoyang-goyangkan
- dilakukan sebanyak 10 x
7. URUT RAHANG
Manfaatnya untuk Melemaskan otot-otot muka Jari-jari mengarut pipi dan muka ke belakang, dan di saat yang sama rahang bawah digerakkan - berputar menyamping.
Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
8. LATIHAN LEHER
Manfaatnya untuk Memperkuat otot-otot leher dan bahu Berdiri dengan kaki direntangkan terbuka, tangan dipinggang kemudian leher digerakkan ke kanan dan ke kiri seperti orang menggelengkan kepala Frekwensi dilakukan sebanyak 5 x
9. PIJAT KERONGKONGAN
Manfaatnya untuk Melemaskan kerongkongan dan pita suara Tarik napas, keluarkan perlahan sambil menguapkan "AA", sementara jari memijat leher / kerongkongan dengan gerakan ke atas atau ke bawah. Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
10. MEMUTAR BAHU
Manfaatnya untuk Memperkuat bahu agar kuat menekan rasa lelah karena duduk dalam waktu yang lama Memutar sendi bahu ke belakang - sementara kedua tangan tegak - lurus ke bawah. Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
11. ANGLE WINGS
Manfaatnya untuk Memperkuat bahu Kedua lengan lurus ke depan dengan jari-jari terbuka, kemudian lengan didorong ke depan dengan kekuatan bahu, bergantian lengan kiri dan kanan, sementara jari digerakkan seperti tari kecak. Pinggang jangan sampai digerakkan. Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
12. PING - PONG
Manfaatnya untuk Memperkuat bahu dan artikulasi Sama seperti yang dilakukan dalam gerakan ‘Angle Wings', hanya saja jari-jari dikepalkan. Sehingga gerakannya seperti orang meninju. Ketika lengan digerakkan ke muka dan ke belakang mulut berbunyi ping-pong, akhir dari gerakan ini tangan ditarik ke atas. Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
13. NAPAS PANJANG
Manfaatnya untuk Memperkuat napas Menarik napas dengan kepala mendongak. Kemudian napas dikeluarkan perlahan samapi habis. Lalu badan dibungkukkan sambil tangan menekan perut, untuk menghabiskan napas yang masih tersisa. Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
14. PIFF - PAFF
Manfaatnya untuk Memperkuat otot-otot diafragma dan pernapasan Tangan berkacak pinggang, jari-jari melakukan gerakan menekan perut ke dalam - sambil mengeluarkan napas secara cepat. Bahu tidak boleh ikut bergerak. Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x
15. REACHING THE STAR
Manfaatnya untuk Melatih dan memperkuat otot-otot pinggang Posisi badan menunduk dengan tangan diputar ke kanan dan ke kiri, mengikuti tangan yang mengarah ke atas, sepertinya hendak meraih bintang. Posisi ini dilaksanakan sehingga pinggang tertarik dengan ujung kaki menyentuh lantai. Frekwensi dilakukan sebanyak 10 x